UNAIR Resmikan Ikatan Alumni Cabang Inggris Raya

SURABAYA - Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) meresmikan organisasi cabang internasional Inggris Raya secara virtual pada Selasa (15/3/2022).

Ketua IKA UNAIR Hj Khofifah Indar Parawansa MSi meresmikan sekaligus mengukuhkan Prof Dr Delvac Oceandy MD PhD dan Abdul Kodir sebagai ketua dan sekretaris. 

Baca juga: Pakar UNAIR Nilai Regulasi Kemenag tentang Pengeras Suara Masjid Kurang Efektif

Penghubung Organisasi Besar Dunia

Dalam sambutannya, Khofifah menyebut alumni UNAIR di Inggris Raya sangat berpeluang menjadi penghubung dan berkolaborasi dengan organisasi internasional. Terlebih, saat ini UNAIR mengembangkan Vaksin Merah-Putih yang memerlukan dukungan World Health Organization (WHO).

Baca juga: Ahli Hukum Tata Negara: Sudah Profesional Polisi Hentikan Kasus Arteria Dahlan

“Khususnya bagi pengembangan Vaksin Merah-Putih yang perlu dukungan organisasi internasional. Dukungan alumni dapat menjadi wujud darma bakti kepada almamater, ” tutur Khofifah.

Baca juga: Telisik Kondisi Transisi EBT di Indonesia dari Kacamata Pakar Hukum Energi UNAIR

Dukung Turunkan Gas Emisi

Inggris dikenal sebagai pelopor green economy, green finance, green building,  dan green infrastructure. Keempatnya merupakan konsep pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan hidup. Penerapan keempatnya dapat berdampak untuk menurunkan gas emisi. 

Baca juga: Danrem 083/Bdj Ingatkan Prajurit dan PNS pada Jam Komandan, Jangan ada Pelanggaran dan Radikalisme

“Empat hal itu sama halnya juga tengah menjadi komitmen UNAIR dan Jawa Timur. Untuk itu, saya berharap agar alumni UNAIR di Inggris Raya dapat memberikan penguatan terhadap upaya-upaya menuju green economy, green finance, green building,  dan green infrastructure dengan berkaca pada negara tersebut, ” ujarnya. 

“Jika kita menerapkan keempatnya dengan baik maka juga akan meminimalisasi gas emisi dan akan berpengaruh pada privilese daerah serta perguruan tinggi, ” imbuh alumnus FISIP UNAIR itu. 

Baca juga: Mensos Soroti Peningkatan Kasus Kekerasan Anak dan KDRT di Sidoarjo

Alumni dapat menjadi penghubung dengan pemerintah Inggris. Terlebih mengingat posisi Indonesia sebagai presidensi G20 yang akan sangat strategis untuk berkontribusi dalam penurunan gas emisi.

Kolaborasi dengan Daerah

Selain perihal program dan imbauan, Khofifah menyampaikan peluang kerja di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Pihaknya membuka kesempatan bagi alumni yang ingin berkembang bersama memajukan provinsi. 

“Kami akan sangat senang jika alumni yang mungkin saat ini sedang melanjutkan studi di Inggris dapat berkontribusi bersama Pemprov Jawa Timur. Bukan semata saya sebagai gubernur Jawa Timur, ” ucapnya.

“Jadi, hal itu sekaligus dapat menjadi pengabdian alumni untuk almamater, ” tegasnya.

Baca juga: Ekonom UNAIR Paparkan Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng di Indonesia

Dihadiri Rektor dan Dubes

Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak dan Duta Besar Indonesia untuk Inggris Dr Desra Percaya turut hadir memberikan sambutan. Sejalan dengan Khofifah, Prof Nasih juga mengharapkan kontribusi alumni terkait Vaksin Merah Putih.

Sementara itu, Dr Desra memberikan selamat atas pengukuhan pengurus IKA UNAIR Inggris Raya dan menutup sambutannya dengan pantun khas Surabaya. “Dina Sebtu melbu ning Pasar Kedurus, golek soto sing nganggo koya. UNAIR maju terus, IKA UNAIR selalu berjaya, ” ucapnya.

Penulis: Fauzia Gadis Widyanti

Baca juga: Alumnus FH UNAIR: PBB Masih Menjadi Sarana Terbaik untuk Resolusi Perdamaian

Editor: Feri Fenoria