KOTA MALANG - Universitas Brawijaya (UB) resmi menyambut enam mahasiswa asing penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Selasa (08/03/2022). Kegiatan ini digelar secara daring dan luring di International Office (IO).
Direktur IO Didik Hartono, S.S., M.Pd menyampaikan, beasiswa KNB merupakan program beasiswa yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kepada calon mahasiswa yang berasal dari negara berkembang. Mulai tahun 2021, UB ditunjuk oleh Dikti sebagai salah satu dari 10 kampus terkemuka di Indonesia untuk mengelola beasiswa KNB.
“Ini merupakan tahun pertama UB mengelola beasiswa ini. Dengan adanya beasiswa ini diharapkan nama UB dapat lebih dikenal di masyarakat internasional. Sehingga Indonesia tidak hanya dikenal di bidang pariwisata saja, tetapi juga pendidikan yang berkualitas, ” jelas Didik
Didik berharap agar mahasiswa asing dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, serta dapat mengembangkan pengetahuan dan keahlian, serta mengembangkan jejaring dengan mahasiswa di UB, dosen, serta peneliti.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
Koordiantor Kerja Sama Internasional IO AAA. Nanda Saraswati, S.H., M.H menjelaskan, pada tahun pertama perkuliahan, mahasiswa asing diwajibkan mengikuti program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
“Selain BIPA juga ada program Cross Cultural Understanding, sehingga selain dapat memahami bahasa Indonesia, mahasiswa asing juga dapat mempelajari budaya lokal sehingga terhindar dari culturall shock. Ini akan memudahkan mereka dalam beradaptasi dan mengikuti perkuliahan di UB, ” jelas Nanda.
Ia menambahkan, selama berkuliah para mahasiswa asing mendapatkan Tuotion fee penuh, settlement allowance, living allowance, uang untuk buku, penerbitan jurnal, serta asuransi kesehatan.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. drh. Aulanni’am, DES saat memberikan sambutan memberikan ucapan selamat datang kepada enam mahasiswa asing tersebut.
“Selamat bergabung sebagai warga UB, semoga dapat mencapai tujuan mulia yakni mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Taati peraturan di UB, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan bisa menorehkan prestasi di UB, ” ungkap Prof. Aul.
Keenam mahasiswa asing tersebut berasal dari Sudan Selatan, Afghanistan, Palestina, Tunisia, Timor Leste, dan Thailand. Mereka akan berkuliah pada program magister Ilmu Ekonomi, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Komputer, Biomedis, Teknologi Hasil Pertanian, dan program doktor Ilmu Pertanian. (Irene/Jon)